WE ARE OFFICIALLY GRADUATED

Thursday, August 17, 20170 Comments

Rasa-rasanya banyak momen special yang terjadi di bulan Juli di kantor gue. Dari mulai heboh berita pergantian Anggota Dewan Komisioner (ADK) yang baru sampai berita pengangkatan PCS 3 yang memang harus dimajuin jadwalnya karena adanya pergantian ADK baru itu. Semula yang awal rencananya diadakan di tanggal 1 Agustus, mau ga mau jadwalnya harus dimajuin supaya bisa ditutup oleh ADK yang lama. Beberapa kali jadwal berubah-ubah karena ga dapet gedung, sampai ada berita penutupan program PCS tanpa menghadirkan orang tua. Sedih banget kan? Apalagi temen-temen gue yang udah jauh-jauh hari beli tiket pesawat dan booking hotel terus tiba-tiba harus batal. Tapi akhirnya acara penutupan fix di tanggal 18 Juli di Wisma Mulia dengan menghadirkan orang tua. Alhamdulillah...

Sedikit flashback satu tahun ke belakang, dimana gue ga pernah nyangka untuk bisa diterima di institusi yang cukup bergengsi di negeri ini. Begitu baiknya Allah segera menjawab doa-doa gue. Tepat di akhir bulan Juli 2016 gue resign dari kantor lama dan masuk OJK di bulan Agustus 2016.

Bukan suatu hal yang mudah untuk bisa masuk di OJK, gue harus melewati proses yang panjang, ujian, tes-tes yang harus dijalani. Setelah gue diterima di OJK pun, gue juga melaluinya dengan tidak mudah. Gue harus menjalani pendidikan selama 1 tahun sebelum diangkat menjadi pegawai tetap. Pengalaman yang bener-bener baru buat gue adalah merasakan wajib militer selama 5 hari di Pusdikzi Bogor. Maklum sewaktu di kantor gue sebelumnya karena perusahaan swasta gue ga merasakan apa itu bela negara. 5 Hari itu kita digembleng habis-habisan, ga boleh pake handphone tidur cuma 3-4jam, tiap hari kerjaan kita baris-berbaris, "dipanggang" di bawah sinar matahari. Kita di sana diajarin buat disiplin, semuanya serba diatur dari jam kita tidur sampai kita bangun. Hal terberat buat gue adalah sewaktu kita harus menghabiskan makanan yang ada di meja makan, suka ga suka lo harus abisin. Kalo ga habis, bisa-bisa semua kena hukuman. Cukup sekali gue merasakan wajib militer kaya gini, asli berat banget. Gue ga kebayang beratnya para TNI menjalani hari-harinya dengan gemblengan yang super duper kerasnya.

Ini sewaktu kita jalan-jalan ke Gunung Pancar

Penutupan Samapta. Kepala plontos-muka gosong-keling.

Oia, berhubung di angkatan gue ada 432 orang jadi program PCS ini dibagi menjadi 2 batch dan gue sendiri masuk ke dalam batch yang kedua. Kita menjalani proses klasikal selama 1,5 bulan, disitu kita belajar macem-macem dari akuntansi, pengetahuan tentang OJK, Perbankan, Pasar Modal, Industri Keuangan Non Bank sampai kita diajarin gimana cara beretika yang baik oleh Ibu Mien Uno. Setelah itu, kita dikasih ujian dari materi yang udah disampaikan. Tantangannya adalah dengan materi segambreng kita dituntut harus ngerti semua. Dengan otak gue yang pas-pasan gue cuma bisa mengandalkan belajar ala sistem kebut semalam buat ngadepin ujian. Tapi ada hal yang menyenangkan buat gue ketika klasikal yaitu perbaikan gizi karena selama 1,5 bulan kita bisa makan gratis dan kenyang 🙈

Seragam kebanggaan Merah-Putih selama 1 Tahun.

Sewaktu klasikal di LPPI

Kelar klasikal kita melewati proses On the Job Training (OJT) selama 2 bulan. Tiap kelompok akan mengunjungi 3 satuan kerja (satker) di Kantor Pusat dan 1 Kantor Regional/KOJK yang berada di daerah dimana kita diberi waktu 2 minggu untuk setiap satuan kerja. Untuk kelompok gue F1 pada saat itu ngerasain OJT di kantor OJK Solo.

Kelompok Paper Pertama sewaktu OJT

F1 OJT di Kantor OJK Solo

Moment mendebarkan adalah ketika pengumuman orientasi, karena mitos yang beredar 90% tempat orientasi akan menjadi tempat penempatan kita. Alhasil sebelum orientasi, banyak dari kita yang mengisi angket yang sesuai dengan passion dan daerah impian kita untuk penempatan walaupun pada akhirnya SDM jua lah yang menentukan.

Acara perpisahan Kelas F setelah pengumuman Orientasi.

Acara tukar kado F1. Atas-bawah-kiri-kanan. Elsa, Hasbul, Fauzan (OJK Solo), Adit (OJK Banjarmasin), Ricky (OJK Yogyakarta), Deffri. Mimi, Okty, Tami, Gue, Lubna.

Oke...balik lagi ke cerita gue tentang Acara Penutupan Program PCS. Acaranya dimulai dari jam 9 pagi sampai jam 12 siang, dan kita diharapkan dateng 30 menit sebelum acara tapi karena macet banget ujung-ujungnya gue telat nyampe Wisma Mulia. Untung acaranya belum dimulai. 

Di acara ini di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya diikuti dengan pengumuman PCS terbaik setiap kelas dan 3 besar terbaik 1 angkatan. Deg..degan ya? Kalo gue sih enggak, secara gue ga mungkin masuk peringkat terbaik, secara nilai gue pas-pasan wkwkwk. Yang bikin gue surprise ternyata banyak anak DPSI yang masuk peringkat 3 terbaik di kelas masing-masing. Daebakkk!! seneng dan turut bangga.

Kelas F

Foto bareng juara 2 kelas F

PCS Grup Pengembangan Sistem Pengawasan Terigrasi (GSPT)

Bapak - Ibu 😗

Kiri-Kanan. Juara 2 PCS Kelas F, Penempatan pindah ke Kediri, Penempatan tetep di DPSI.

Masing-masing dari kalian bisa bersinar tanpa menjatuhkan yang lain. Sinar dari masing-masing kalian bisa membantu yang lain untuk tampak bersinar.

Kami disini bukan karena kebetulan, tapi karena Allah mengizinkan
Bukan pula karena keberuntungan, tapi karena Allah telah menentukan
Tetaplah bergerak, berjalan meskipun tertatih ketika kita belum mampu tuk berlari
Sejatinya bahwa usaha tak akan pernah menghianati hasil
Kelulusan bukan akhir perjalanan melainkan awal perjuangan
Tetaplah bekerja, berkarya demi bangsa dan negara
Teruslah bersyukur, kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas
Teruntuk doa-doa yang terpanjat dari Orang Tua, Keluarga, Sahabat, Teman.
Terima Kasih.

Alhamdulillah..alhamdulillah..We Did It!! We are officially graduated 😊